Tempat Terbaik Pemuja Primata di Seluruh Dunia

BAGI Anda penyuka primata seperti kera, gorila, simpanse atau orangutan, bisa bertemu mereka di alam liar tentu akan terasa sangat menyenangkan.

Dengan lebih dari 500 spesies primata di seluruh dunia, ada banyak cara lain untuk menikmati kejenakaan hewan-hewan yang menakjubkan. Inilah lima tempat terbaik bertemu primata favorit Anda.

Sri Lanka
Di Sri Lanka, Anda bisa menjelajahi bebatuan dan reruntuhan Sigiriya atau Polonnaruwa untuk menemukan lutung abuabu memanjat kuil-kuil kuno. Setelah itu, Anda bisa mengunjungi perkebunan teh demi memata-matai monyet daun berwajah ungu di hutan bukit.

Jelajahi juga taman nasional seperti Wilpattu, tempat Anda bisa bertemu lutung atau kera yang memberi tahu Anda tentang macan tutul. Untuk keajaiban liburan lainnya, Anda bisa menikmati jalan-jalan malam dengan cahaya obor dan kelap-kelip kunang-kunang yang memberi tahu tempat tinggal kukang yang ramping: primata kecil yang imut dan lucu.

Dikutip Telegraph , sebagai rekomendasi, Anda bisa menggunakan agen wisata Stubborn Mule yang menawarkan rencana liburan Natal dan Paskah di Sri Lanka selama 15 hari. Anda bisa mengunjungi taman nasional, perkebunan teh, kuil, tur desa, dan pantai. Biayanya mulai dari 10.700 poundsterling (Rp197 juta) untuk empat anggota keluarga, termasuk akomodasi, penerbangan, transportasi, makanan, dan panduan.

Sabah, Malaysia
Orangutan adalah primata Asia terbesar dan cukup banyak di wilayah Sabah. Tempat ini menawarkan kesempatan luar biasa untuk mengamati kera yang hampir punah ini dari dekat, baik di pusat rehabilitasi Sepilok maupun di hutan-hutannya yang liar.

Anda bisa mengarungi sepanjang Sungai Kinabatangan dengan perahu untuk melihat monyet belalai yang aneh dan lutung keperakan yang anggun. Lalu di Cagar Alam Deramakot yang terpencil, Anda dapat memata-matai siamang Kalimantan dan setelah gelap akan muncul tarsier bermata besar.

Anda bisa menggunakan agen tur Wildlife Worldwide yang menawarkan tur Rare Mammals Borneo selama 12 malam, mengunjungi Sepilok, Kinabatangan, dan Deramakot. Biayanya mulai dari 3.195 poundsterling (Rp59 juta) per orang, termasuk penerbangan, akomodasi, perjalanan, pemandu dan transfer. Satu grup dibatasi hanya enam orang.

Republik Afrika Tengah
Gorila dataran rendah (lowland) lebih banyak jumlahnya daripada sepupu mereka yakni gorila gunung. Kendati demikian, gorila lawland ini lebih sulit untuk dilihat, sebagian besar terbatas di hutan Afrika yang paling sulit diakses.

Namun, di cagar alam Dzanga-Sangha di Republik Afrika Tengah, para pelancong petualang dapat melacak “pasukan gorila” yang terbiasa melalui pepohonan yang lebat ini. Tempat ini juga memungkinkan Anda mengamati kera yang mengunjungi Dzanga Bai. Di sini Anda bisa melihat monyet dan simpanse Mangabey.

Di sini juga terdapat lahan rawa yang memiliki garam mineral yang bisa menarik gajah hutan, babi hutan raksasa, dan margasatwa pemalu lainnya. Anda juga memiliki kesempatan untuk bertemu dengan suku BaíAka setempat, yang akan memberikan sensasi petualangan asli Afrika.

Untuk ke sana, Anda bisa mencoba agen tur Natural World Safaris yang menawarkan safari pelacakan gorila melalui program Dzanga-Sangha Gorilla Tracking Safari. Biayanya mulai dari 5,945 poundsterling (Rp109 juta) per orang atau 6,445 poundsterling (Rp119 juta) untuk pelancong tunggal.

Biaya ini sudah termasuk penerbangan, makanan, izin, dan aktivitas. Penerbangan internasional mulai dari 845 poundsterling (Rp15 juta) dengan sepuluh keberangkatan per tahun.

Uganda
Di sini Anda bisa melihat gorila silverback yang sedang berguling ke depan dengan tatapan mata yang cukup tajam. Anda juga bisa bertemu keluarga gorila gunung di kedalaman Bwindi Impenetrable Forest.

Hutan Uganda juga merupakan rumah bagi primata lain, termasuk simpanse di Taman Nasional Kibale di dekatnya. Jika Anda keluar di ruang terbuka, ada singa dan gajah yang terlihat di dataran.

Anda bisa menggunakan travel lokal yang menawarkan tur Uganda Barat selama sepuluh hari, termasuk gorila dan pelacakan simpanse dengan penjaga, plus drive game di taman savana. Biayanya mulai 3.710 poundsterling (Rp68 juta) per orang, termasuk akomodasi, beberapa makanan, dan pemandu lokal. Tidak termasuk penerbangan internasional.

Tanzania
Simpanse memiliki pengalaman mencari atau melacak lebih tinggi daripada gorila. Kera terus bergerak, dan teriakan mereka mengubah hutan menjadi tempat yang lebih mengkhawatirkan. Begitu Anda berada di antara “pasukan” ini, perpaduan kelembutan dan keunikan mereka akan membuat Anda takjub.

Taman Nasional Pegunungan Mahale yang indah di Tanzania, di tepi Danau Tanganyika, melindungi lebih dari 1.000 simpanse dan menawarkan pertemuan yang sangat dekat dengan mereka. Tak jauh dari situ, Taman Nasional Katavi yang terpencil juga menawarkan salah satu pengalaman permainan primata paling eksklusif di Afrika.

Anda bisa mencoba menggunakan agen wisata Expert Africa yang menawarkan Safari Simpanse selama sebelas hari, menyisir Pegunungan Mahale dan Katavi. Biaya mulai dari 6.556 poundsterling (Rp121 juta) untuk berdua, termasuk penerbangan pulang dari London, akomodasi full-board , biaya taman, pemandu pribadi, dan semua pemindahan atau sambungan transportasi. (Susi Susanti)